Konfigurasi Inter VLAN Routing pada Cisco Packet Tracert
Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya , Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi.
Tujuan utama dari Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya.
Untuk dapat menghubungkan antar VLAN kita akan butuh perangkat yang memilki kapasitas untuk melakukan routing yaitu Router atau Layer 3 Switch.
Ada 3 Opsi untuk menghubungkan dua buah VLANyang berbeda, antara lain :
- Router dengan trunk link <Router on a Stick>
- Router dengan interface yang berbeda untuk setiap VLAN
- Multilayer Switch
Untuk melakukanya, ane akan mencoba simulasikan ketiga cara tersebut dengan menggunakan Cisco Packet Tracert, sebagai berikut :
OPSI PERTAMA=> Router dengan Trunk Link <ROAS>
Contoh :
Konfigurasinya :
- PC
PC 0 :
IP address : 192.168.1.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
PC 1 :
IP address : 192.168.2.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
- Router
Klik Gambar Router > Pilih CLI (di atas) > Ketik sesuai kode dibawah ini.
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
- Switch
Klik Gambar Switch > Pilih CLI (di atas) > Ketik sesuai kode dibawah ini.
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name BIRU
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name KUNING
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
OPSI KEDUA => Router dengan interface yang berbeda untuk setiap VLAN
Contoh :
Contoh Gambar Router dengan Interface berbeda untuk setiap VLAN |
Konfigurasinya :
- PC
PC 0 :
IP address : 192.168.1.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
PC 1 :
IP address : 192.168.2.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
- Router
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet 1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
- Switch
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name BIRU
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name KUNING
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/1, fastEthernet 0/3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/2, fastEthernet 0/4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#exit
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
OPSI KETIGA => Multi Layer Switch
Contoh :
Contoh Gambar Multi Layer Switch |
Konfigurasinya :
- PC
PC 0 :
IP address : 192.168.1.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
PC 1 :
IP address : 192.168.2.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
- Switch
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name BIRU
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name KUNING
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#ip routing
Switch(config)#exit
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Okee.. itulah 3 opsi simulasi untuk menghubungkan dua buah VLAN yang berbeda. Bila kurang jelas anda dapat berkomentar di blog ini. Semoga bermanfaat
thanks gan.. sangat bermanfaat postingan ini ;D
ReplyDeleteok min, makasih
ReplyDeletesolder uap
sama sama
Delete